Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ingin Belajar Materi PKN STAN, SBMPTN, CPNS, Grammar, dan Ekonomi Mikro secara gratis? Lihat disini dan Mohon Dukung Kami dalam mengembangkan Blog ini disini agar Blog ini dapat berkembang dan bisa membantu kalian dalam belajar

Hakikat Demokrasi : Sejarah, Pengertian, Prinsip dan Jenis

Edukasistan.com - Hello guys dimateri kali ini kita akan bahas Hakikat Demokrasi mulai dari Pengertian, Sejarahnya sampai Prinsip dan Macam-Macam Demokrasi. Untu kalian yang belum mempelajari materi sebelumnya tentang Bhinneka Tunggal ika silakan klik disini

Pengertian Hakikat Demokrasi

Tau ga sih mulai dari abad pertengahan 5 SM istilah demokrasi itu sudah banyak digunakan oleh beberapa kota di Yunani terutama di daerah Athena untuk menunjukkan sistem politik yang ada disana.

Demokrasi itu sendiri bisa diartikan sebagai sistem pemerintahan dri rakyat, untk rakyat, dan oleh rakyat, dimana didalam sistem ini setiap orang dapat mengambil bagian untuk keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan suatu negara. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini ya

Pengertian Demokrasi

Arti kata Demokrasi, Demokrasi berasal dari bahasa Yunani antara lain  “Demos” dan “Kratos”. Demos artinya rakyat atau juga bisa diartikan sebagai khalayak, sedangkan Kratos diartikan sebagai pemerintahaan.

Pengertian Demokrasi

Jadi secara umum pengertian demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat dan rakyatnya memiliki proporsi yang sangat penting serta harus melibatkan rakyat dalam pemerintahan negara. Sedangkan pengertian Demokrasi menurut Para ahli, antara lain :

a. C.F. Strong

Demokrasi merupakan sistem pemeritahan dimana mayoritasnya rakyat berusia dewasa, sehingga harus turut serta dalam politik atas dasar untuk menjadi sistem perwakilan, yang kemudian nantinya menjamin pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan setiaptindakan dan keputusan yang perbuat.

b. Haris Soche

Sedangkan Menurut Haris Soche Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan rakyat, dikarenakan dalam kekuasaan serta pemerintahannya terdapat bagian untuk rakyat atau orang banyak agar bisa mengatur, mempertahankan serta melindungi diri dri paksaan terhadap orang lain ataupun badan yang bertanggung jawab memerintah.

c. Montesquieu

Menurut Montesquieu Kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh 3 lembaga atau institusi yang berbeda atau terpisah antara satu sama lainnya, seperti pertama, lembaga legislatif yang bertugas memegang kekuasaan untuk membuat undang-undang, lalu kedua, eksekutif yang bertugas dan memiliki kekuasaan dalam menjalankan undang-undang, dan serta ketiga yaitu lembaga yudikatif, yang tugasnya memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksnaan undang-undang. Dan masing-masing institusi juga harus berdiri secara independen tanpa dipengaruhi oleh lembaga atau institusi lainnya.

d. Aristoteles

Menurut Aristoteles Prinsip demokrasi merupakan kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.

e. John L Esposito

Pada Sistem Demokrasi semua orang berhak berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja dalam lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

f. Affan Gaffa

Menurut Affan Demokrasi sendiri itu sendiri harus terbagi menjadi dua definisi yang pertama diatikan secara normatif, yang artinya demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan oleh negara, sementara secara empiris, demokrasi adalah perwujudannya dunia politik.

Baca Juga : Undang-Undang Dasar 1945

Sejarah Perkembangan Demokrasi

Gagasan demokrasi sebagai sistem pemerintahan berasal dari kebudayaan Yunani. Dengan sistem ini rakyat dapat terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan keberlangusan sebuah negara. Jadi, seluruh permasalah negara harus dibicarakan langsung dengan rakyatnya.

Sistem pemerintahan demokrasi pertama kali diterapkan di polis-polis atau negara-negara kota Yunani Kuno dengan bentuk pemerintahannya adalah demokrasi langsung. dan pada saat itu demokrasi langsung lah yang menjadisistem pemerintahan dizaman tersebut.

Sejarah Perkembangan Demokrasi

Baru setelah Ribuan tahun kemudian, tepat pada abad ke-6 SM, bentuk pemerintahannya yang relatif demokratis diperkenalkan di beberapa negara bagian Athena oleh Cleisthenes pada 508 SM.

Kondisi ini menjadikan Cleisthenes sebagai bapak demokrasi Athena. dan pada Saat itu, Athena menganut sistem demokrasi langsung dan mereka memiliki dua ciri utama loh, yakni pemilihannya secara acak untuk mengisi jabtan sebagai adminitratif dan yudisial di pemerintahan, beserta majelis legislatifnya yang terdiri dari semua rakyat Athena.

dan setelah itu muncullah Magna Charta di Inggris sekitar tahun 1215 sebagai awal kembalinnya demokrasi setelah sekian lama dilupakan.

Adapun Tokoh yang mendukung berkembangnya paham demokrasi antar lain :

a. Jhon Locke (1636-1704 Masehi)

John locke mengemukakan pendapatnya bahwa didalam demokrasi, Pemerintah adalah sebuah alat yang dibentuk untuk menjamin kepentingan rakyat terhadap hak-hak serta politis yang mencakup hak atas individu, hak atas politik,dan hak atas milik serta hak atas kebebasan.

b. Montesquieu 

Beliau merupakan seorang filsuf yang berasal dari Prancis yang menjadi tokoh pendukung demokrasi. Montesquieu menjelaskan konsep pemerintahannya sebagai "Trias politica"yaitu konsep dari Trias politica dimana suatu sistem harus menjamin hak-hak politik dengan batas kekuasaan supaya tidak ada penyalahgunaan wewenang. 

dan Montesquieu menyatakan harus memisahkan kekuasaan politik didalam negara demokrasi menjadi tiga bagian yaitu Kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan yudikatif.

Prinsip-Prinsip Demokrasi

  1. Pemerintahan harus berdasarkan Konstitusi
  2. Pemilihan umum yang bebas, jujur dan adil
  3. Harus ada jaminan hak asasi manusia
  4. Adanya kesamaan kedudukan dihadapan hukum
  5. Pengadilan yang bebas dan tidak memihak manapun

Macam-Macam Demokrasi

Kekuasaan tertinggi dinegara demokrasi berada ditangan rakyat, entah rakyat tersebut berasal dari kalangan mana dan tidakpenting latar belakangnya. Semua warga negara harus dianggap sama tanpa asal dan latarbelakangnya. Sehingga, didalam suatu negara demokrasi setiap warga negara akan dianggap memiliki kesetaraan. Adapun Berikut ini macam-macam demokrasi yang perlu kamu ketahui :

Jenis Demokrasi

a. Demokrasi Parlementer

Pengertian Demokrasi Parlementer adalah Sistem pemerintahan yang memberikan lebih banyak kekuatas kepada lembaga legislatif. Jadi Pihak eksekutif harus memperoleh hak kekuasaan demokrasinya hanya dari lembaga legislatif, yaitu parlemen.

b. Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung atau biasa disebut dengan demokrasi murni merupakan demokrasi yang harus melibatkan seluruh rakyatsecara langsung apabila terjadi suatu masalah dan mengambil keputusan dengan persetujuan dari rakyat dalam menyelesaikan masalah kenegaraan.

Contohnya seperti ini jika suatu pemerintahan harus mengesahkan undang-undangatau misalkan kebijakan tertentu maka peraturan tersebut harus ditentukan oleh rakyat langsung.Jadi mereka akan memberikan suara mereka pada suatu masalah dan menentukan nasib negaranya itu sendiri.

c. Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi tidak langsung merupaka demokrasi dimana rakyat harus memilih siapa saja yang akan mewakili suara mereka diparlemen. Nah Demokrasi ini merupakan demokrasi paling umum dan sering digunakan diseluruh dunia.

Penekanannya sih terletak pada perlindungan hak-hak tidak hanya kepada kalangan mayoritas, tetapi juga pada kalangan minoritas. Jadi dengan memilih perwakilan yang berkualitas , maka kaum minoritas akan dapat menyuarakan keluhannya dengan cara yang lebih efisien.

d. Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang saat ini berlaku di negara indonesia. Demokrasi pancasila bersumber pada nilai-nilai sosial dan budaya bangsa serta beralaskan musyawarah dan mufakat dengan mempriortaskan kepentingan seluruh masyarakat seperti yang telah tercantum didalam sila kelima Pancasila.

e. Demokrasi Presidensial

Didalam siistem demokrasi presidensial, presiden harus dipilih secara langsung dan tidak langsung oleh setiap negara. Pada sistem pemerintahan presidensial  suatu pemerintahan kedudukan lembaga eksekutif tidak bertanggung jawab terhadap badan perwakilan rakyat, atau dengan kata lain kekuasaan eksekutif berada di luar pengawasan langsung parlemen.

Nah itulah beberapa Mengenai Hakikat Demokrasi : Sejarah, Pengertian, Prinsip dan Jenis semoga kalian paham dengan apa yang aku tulis. Semoga bermanfaat Jangan Lupa dishare dan terima kasih sudah membaca. Sampai bertemu dimateri selanjutnya

Teacher Live
Teacher Live Tempat Belajar Gratis dan Berbagi Informasi Seputar Pendidikan, Berdiri Sejak Tahun 2020