Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ingin Belajar Materi PKN STAN, SBMPTN, CPNS, Grammar, dan Ekonomi Mikro secara gratis? Lihat disini dan Mohon Dukung Kami dalam mengembangkan Blog ini disini agar Blog ini dapat berkembang dan bisa membantu kalian dalam belajar

Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Edukasistan.com - Hello guys! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu Materi TWK mengenai pertempuran paling mencengkam yang pernah terjadi di indonesia. Yapss... bener banget kali ini akau akan membahas mengenai Pertempuran Surabaya yang sering kita sebut dengan insiden 10 Novermber 1945.

Kalian Tau ga sih apa saja penyebabnya terjadinya Pertempuran di Surabaya dan Kapan terjadinya Pertempuran di Surabaya ? Pertempuran surabaya terjadi pada tanggal 27 Oktober 1945 sampai dengan 20 November 1945 dan untuk penyebabnya akan aku jelaskan secara ringkas dibawah ini

Pertempuran Surabaya sebenarnya berlangsung pada tanggal 27 Oktober 1945 s/d 20 November 1945 tetapi puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945 oleh sebab itu Pertemputran ini sering disebut dengan Peristiwa 10 November 1945.


dan asal kalian tau Kenapa pertempuran ini dianggap penting serta merupakan salah satu insiden besar yang terjadi di indonesia? Sebab memang inilah pertempuran terbesar yang terjadi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia serta pertempuran ini jadi salah satu bukti militansi orang Indonesia dalam menjaga kemerdekaan serta kedaulatan yang baru 3 bulan setelah sebelumnya di proklamasikan kemerdekaan.

Pertempuran Surabaya ini atau yang biasa kita kenal dengan Pertempuran 10 November 1945 di latar belakangi dengan terdapat beberapa perbedaan anggapan mengenai kepemilikan senjata.

Khususnya bagi pasukan Keamanan Rakyat serta rakyat Indonesia yang baru saja memperoleh senjata rampasan dari angkatan Jepang merupakan hak milik sedangkan pemerintah inggirs memerintahkan pihak indonesia untuk mengembalikan perampasan senjata serta mengatur pemulangan angkatan tentara jepang untuk kembali kenegara asalnya.

Insiden Pertempuran Surabaya
Nah Perintah itu dianggap oleh masyarakat indonesia sebagai pertentangan kewenangan kebebasan karena berarti artinya indonesia tidak diperkenankan untuk melindungi diri sendiri. Terlebihnya lagi terdapat gerak-gerik dan tanda-tanda yang mencurigakan dari pemerintah Belanda buat memakai perintah penyerahan senjata itu sebagai metode untuk melemahkan pertahanan Indonesia.

Agar ambisinya buat kembali menjajah Indonesia dapat tercapai terlebih lagi saat itu Belanda membonceng Inggris agar bisa masuk kembali ke wilayah Indonesia dalam misi bernama yang disebut dengan NICA= Netherlands Indies Civil Administration.

Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya

Menurut histori atau sejarah yang ada, awal terjadinya berbagai Pertempuran di Surabaya di latar belakangi dengan terdapatnya kehadiran beberapa gerombolan sekutu pada tanggal 25 Oktober 1945 yang terkumpul dalam himpunan AFNEI ataupun Allied Forces Netherland East Indies.

Kehadiran rombongan AFNEI itu sendiri di Tanjung Perak,Surabaya dipimpin oleh seseorang Jenderal yang bernama Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby yang setelah itu membuat suatu pos pertahanan.

Awalnya tujuan dari kemunculan sekutu ini diyakini sebagai pengaman tahanan perang, mengambil senjata para angkatan Jepang dan menciptakan ketertiban sehabis indonesia mengumumkan kemerdekaan tersebut.

Baca juga : Materi CPNS

Hal ini dilakukan oleh sekutu dengan cara menabur beberapa selebaran yang mempunyai isi tujuan agar semua warga setempat dapat memberikan senjata yang mereka dapatkan ke pihak sekutu.

Terdapatnya perintah dari selembaran tersebut membuat seluruh masyarakat setempat di Surabaya menjadi marah serta menolak buat memberikan senjata yang mereka punya. Perihal ini mengakibatkan penyerangan dari masyarakat surabaya dengan tujuan untuk mengusir pasukan sekutu dari surabaya.

Tidak hanya itu saja, Pada faktanya pihak sekutu melaksanakan aksi diluar tujuan awal mereka saat pertama kali tiba. Dimana para pasukan sekutu yang mayoritasnya rombongan Inggris ini berangkat menyerang penjara yang ada di wilayah Surabaya dalam usaha untuk melepaskan tahanan pasukan sekutu lain yang ditahan di Indonesia. Pasukan sekutu tersebut berusaha buat mengambil alih dan merebut berbagai tempat penting yang ada di Surabaya.

Penyebab Pertempuran Surabaya

Walaupun Pertempuran Surabaya sering di sebut dengan insiden 10 November, pada kenyataannya seperti yang aku bilang diatas Pertempuran Surabaya sesungguhnya terjadi semenjak akhir Oktober. Pada tanggal 30 Oktober 1945 Di Selasa malam itu, Brigjen AWS Mallaby selaku wakil tentara Inggris di Surabaya ikut serta dalam baku tembak dengan arek-arek Surabaya dan berakhir tewas diumur ke-45 nya.

Marah dengan kematian Mallaby, Pihak sekutu pada tanggal 9 November sekutu mengedarkan sebuah pamflet ancaman lewat udara. Didalam pamflet atau Ultimatum itu mengandung sebuah ancaman yaitu jika semua masyarakat Surabaya harus memberikan senjata yang mereka punya serta masyarakat surabaya harus menyerah ke Sekutu paling lambat 10 November 1945 pada pagi hari.

Baca Juga : Materi PKN STAN

Ultimatum yang berisikan ancaman tersebut membuat masyarakat Surabaya menjadi sangat marah. Mereka menolak harus menyerah ke Sekutu dan dijajah kembali, akhirnya para anak muda menyatakan tekad nya yaitu “Merdeka atau Mati” yang disampaikan oleh Ario Suryo, gubernur Surabaya pada dikala itu.

Kesimpulannya jam 9 malam tanggal 9 November 1945, Lewat radio RR, Gubernur Ario Suryo menyampaikan tindakan yang akan dilakukan oleh arek-arek Surabaya kepada ultimatum yang diberikan Inggris. Lalu pada akhirnya Pertempuran Surabaya terjadi pada esok harinya yaitu tanggal 10 November 1945 jam 6 pagi.

Kronologi penyebab peristiwa Surabaya 10 November 1945

1. kemunculan Angkatan Jepang ke Hindia Belanda (Indonesia)

Pada tanggal 1 Maret 1942, angkatan bersenjata Jepang berlabuh di dekat Pulau Jawa, dan Pada tanggal 8 Maret 1942, 7 hari setelah itu, penguasa kolonial Hindia Belanda menyerah tanpa syarat pada Kekaisaran Jepang yang bersumber pada Perjanjian Kalijati. Sehabis penyerahan tanpa syarat itu, Pulau Jawa secara sah diduduki oleh Jepang.

2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada tahun 1945 teapt 3 tahun setelah penyerahan itu, Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu dikarenakan Amerika serikat menjatuhkan Bom atom di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 serta Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.

Dikarenakan Peristiwa tersebut pada tanggal 14 Agustus 1945 indonesia mengalami kekosongan kekuasaan. Dalam kekosongan kekuasaan tersebut, golongan muda mendesak ir Soekarno untuk sesegera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

3. Kehadiran Angkatan Inggris dan Belanda

Setelah pihak jepang menyerah kepada sekutu, rakyat serta pejuang Indonesia berusaha merampas senjata milik angkatan Jepang. Hingga menimbulkan berbagai pertempuran-pertempuran yang banyak sekali memakan korban di berbagai wilayah.

Pada saat aksi tersebut dilaksanakan, tanggal 15 September 1945, angkatan Inggris tiba di perlabuhan Jakarta, setelah itu mereka berlabuh di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Angkatan yang Inggris tiba di Indonesia tergabung dalam rombongan AFNEI atau Allied Forces Netherlands East Indies

yang berlandaskan keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan kewajiban buat mengambil senjata angkatan Jepang, serta melepaskan semua narapidana perang yang ditahan Jepang pada saat itu, dan memulangkan angkatan Jepang ke negera asalnya.

Tetapi ternyata tidak hanya itu saja tujuan dari angkatan Inggris yang tiba dindonesi. Melainkan salah satu tujuan mereka tiba di indonesia yakni mengembalikan Indonesia pada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negara kekuasaan Hindia Belanda.

Karena pada saat itu NICA atau Netherlands Indies Civil Administration turut membonceng bersama dengan angkatan Inggris buat menggapai tujuan itu. Hal ini mengakibatkan gejolak kemarahan orang Indonesia serta menimbulkan berbagai pergerakan perlawanan dari orang Indonesia untuk melawan angkatan AFNEI serta rezim NICA.

4. Kejadian Perobekan Bendera di Penginapan Yamato

Berita mengenai menyerahnya Jepang atas Sekutu pada 2 September 1945 menyebar luas ke semua wilayah sisa kekuasaan Jepang. dan Pada tanggal 19 September 1945, segerombol perwira dari Belanda yang di pandu oleh Ch Ploegman menantang seluruh masyarakat Surabaya dengan cara mengibarkan bendera Belanda yang diletakan di atas Penginapan Yamato.

Masyarakat surabaya menganggap pengibaran bendera itu sebagai penghinaan dikarenakan saat itu indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya. Sehinnga membuat Pasukan PETA berupaya untuk merundingkan masalah ini dengan Ch Ploegman buat menurunkan bendera,

akan tetapi perundingan tersebut tidak digubris oleh Ch Ploegman yang pada akhirnya terjadilah bentrok antara perwira Ch Ploegman dengan masyarakat surabaya yang mengakibatkan kematian dari Mr. W.V.Ch. Ploegman itu sendiri.

5. Kematian Jenderal AWS Mallaby

Semenjak kejadian yang terjadi di hotel Yamato, terjadilah beberapa perang-perang kecil yang terjandi di antara pasukan Sekutu dengan masyarakat Surabaya. dan Untuk meredam bentrokan tersebut, pihak sekutu berupaya untuk melobi dan memohon kepada ir Soekarno dan Mohammad Hatta agar keduanya dapat menghentikan situasi tersebut.

dan pada Akhirnya, beberapa tentara Indonesia serta Inggris setuju buat menghentikan gencatan senjata pada tanggal 29 Oktober 1945. Akan tetapi Keesokan harinya pada tanggal 30 Oktober 1945, Brigjen Mallaby gugur dan tewas dalam baku tembak di atas Jembatan Merah. Insiden ini terjadi disebabkan karena pasukan AFNEI yang ada di Surabaya tidak mendapat berita mengenai perjanjian penghentian senjata di Jakarta.

6. Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Baru lah pada tanggal 10 November 1945 menjadi puncak dari pertempuran surabaya oleh sebab itu pertempuran ini sering disebut dengan Peristiwa atau insiden 10 November 1945. Pertempuran Surabaya dimulai pada sejak pagi, dan Pidato dari Bung Tomo di salah satu stasiun radio menggema sepanjang pertempuran di surabaya, menyebabkan antusias serta tindakan berani mati pada arek-arek Surabaya.

Dipenuhi dengan tekad, niat serta keyakinan, arek-arek Surabaya berusaha melawan persenjataan canggih dari Sekutu dengan mengandalkan senjata-senjata ala kadarnya dan sisa dari tentara jepang. Apalagi sebagian dari arek Surabaya berani untuk melaksanakan bom bunuh diri agar memusnahkan beberapa perwira Sekutu.

dan pada Sampai saat ini, beberapa veteran Inggris menganggap perang yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 merupakan salah satu area perang paling mencekam.

Itulah beberapa penjelasan mengenai Peristiwa yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 atau lebih dikenal dengan Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Sampai disini materi kali ini apa bila ada salah kata atau typo mohon maaf dan terima kasih sudah membaca jangan lupa Follow instagram kita. Sampai bertemu di materi selanjutnya

Teacher Live
Teacher Live Tempat Belajar Gratis dan Berbagi Informasi Seputar Pendidikan, Berdiri Sejak Tahun 2020