Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ingin Belajar Materi PKN STAN, SBMPTN, CPNS, Grammar, dan Ekonomi Mikro secara gratis? Lihat disini dan Mohon Dukung Kami dalam mengembangkan Blog ini disini agar Blog ini dapat berkembang dan bisa membantu kalian dalam belajar

Sejarah Perumusan Pancasila

Edukasistan.com - Pancasila merupakan ideologi dari Negara Republik Indonesia dan isi pancasila tidak hanya dirumuskan oleh satu orang saja, tetapi terdapat macam-macam orang yang menyusun pancasila tersebut, mulai dari muh yamin, soepomo, dan soekarno


Sejarah Perumusan Pancasila

Pancasila adalah landasan dasar negara kita, Pancasila lahir pada tanggal 1 juni 1945 pada sidang BPUPKI yang pertama. Pancasila berasal dari bahasa Sangkreta. "Panca" yang artinya lima, dan "Sila" yang artinya dasar. Jadi bisa diartikan Pancasila adalah lima dasar atau lima aturan tingkah laku yang penting. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai Sejarah Perumusan Pancasila yuk simak artikel dibawah ini

Sejarah Perumusan Pancasila
Pancasila adalah dasar dari negara indonesia, dan pancasila pertama kali ditemukan didalam kitab sutasoma karangan dari empu tantular. disana tertulis tentang kehidupan masyarakat indonesia yang berkaitan erat dengan kebudayaannya. sebelum membahas lebih jauh alangkah baiknya kita bahas tentang bpupki secara singkat karena ini akan berkaitan dengan pembentukan pancasila

Proses pembentukan BPUPKI
BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Indonesia yang dibuat oleh pemerintah jepang. BPUPKI dalam bahasa jepang dikenal dengan sebutan Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 maret 1945 oleh Komandan Jepang yaitu Kumakichi Harada . BPUPKI beranggotakan 62 orang yang dilantik pada tanggal 28 mei 1945 yang juga diketuai oleh Dr. Radjiman Widyoningrat dan Juga wakilnya R.Panji Soeroso dan Ichibangase { Orang Jepang }.

BPUPKI mulai bekerja pada tanggal 29 mei 1945 dan pertama kali tugasnya adalah untuk membuat rancangan dasar negara dan juga membuat rancangan dari Undang-Undang Dasar. dan pada sidang pertama kali, pada tanggal 29 mei 1945 - 1 juni 1945 BPUPKI mendapat beberapa usulan mengenai dasar negara, yaitu diantaranya dari mohammad yamin, Soepomo dan Soekarno. Berikut Usulan Rumusan Pancasila :

1. Mohammad Yamin
Mohammad yamin dalam sidang BPUPKI mempunyai 2 usulan yang pertama ada yang tertulis dan ada juga yang tidak tertulis { Secara Lisan }.

Dalam Usulan yang pertama Mohammad Yamin Tidak Memakai Teks atau secara langsung menyampaikannya, diantaranya sebagai berikut
Secara Lisan { Tidak Tertulis }

  • Peri Kebangsaan
  • Peri Kemanusiaan
  • Peri Kehutanan
  • Peri Kerakyatan
  • Kesejahteraan Sosial atau { keadilan sosial }
Setelah melakukan Penyampainnya secara lisan mohammad yamin menyampaikannya secara tertulis yang berada didalam UUD yang dirancang didalam Rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar tersebut. dan mempunyai 5 rumusan tentang asa negara, Berikut isisnya.
Secara Tertulis :
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kebangsaan Persatuan Indonesia
  • Rasa Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap
  • Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratn Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
2. Soepomo
Soepomo menyampaikan 5 usulan Bagi Negara Indonesia, antara lain :
  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Keseimbangan lahir dan batin
  • Musyawarah
  • Keadilan rakyat
3. Soekarno
Dalam memberikan masukan Soekarno menyumbangkan 5 asas usulan Rumusan Pancasila, antara lain sebagai berikut :
  • Kebangsaan Indonesia
  • Internasionalisme atau kemanusiaan
  • Mufakat atau demokrasi
  • Kesejahteraan sosial
  • Ketuhanan yang berkebudayaan
Lihat Juga : Pengertian,Fungsi dan Makna Ideologi Pancasila

Terrnyata Pada Sidang BPUPKI yang pertama yang dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 belum bisa menetapkan ketiga ususlan rumusan pancasila diatas, sehingga dibentuklah sebuah Panitia Sembilan yang beranggotakan Sebagai Berikut :
  1.  Ir. Soekarno, { Ketua yang juga merangkap anggota }
  2.  H. Agus Salim { Anggota }
  3.  Mr. Ahmad Soebardjo, { Anggota }
  4.  Mr. Muhammad Yamin, { Anggota }
  5.  Drs. Mohammad Hatta, { Anggota }
  6.  Mr. AA. Maramis, { Anggota }
  7.  Kyai Hadi Wachid Hasyim, { Anggota }
  8.  Abdul Kahar Muzakkir, { Anggota }
  9.  Abikusno Tjokrosujoso, { Anggota }
Sejarah Perumusan Pancasila
Rumusan Piagam Jakarta
Dan Pada 22 Juni 1945 Anggota Panitia Sembilan Berhasil dalam merumuskan Rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta atau Djakarta Charter yang mempunyai isi sebagai berikut :
  1. Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat islam bagi pemeluk – pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil serta beradap.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tetapi sebelum Piagam Jakarta disahkan ada beberapa yang diganti oleh PPKI, yaitu :
  • Pada Sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat islam bagi pemeluk – pemeluknya" di ubah menjadi " Ketuhanan yang maha esa "
  • dan Juga Presiden indonesia harus orang islam diganti dengan presiden indonesia harus asli orang indonesia yang sesuai dengan Pasal 6 ayat 1 UUD 1945
Barulah Rumusan Pancasila yang benardan juga sah dimana tercantum di dalam UUD 1945 yang ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 adalah sebagai berikut :
  1. Ketuhanan yang maha esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
  3. Persatuan indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Dari sejarah diatas kita bisa menyimpulkan Bahwa Rancangan Rumusan Pancasila Secara Historis ada 3 Rumusan yaitu :
  • Rumusan konsep ir. Soekarno pada sidang BPUPKI yang pertama
  • Rumusan Panitia Sembilan dalam Piagam Jakarta
  • Rumusan Pembukaan UUD yang disahkan oleh PPKI
Nah Seperti itulah Sejarah Perumusan Pancasila yang telah dijelaskan diartikel kali ini. Dimana Pancasila menjadi dasar Negara kita yang wajib kita jaga dan lindungi. Semoga bermanfaat dan Terima kasih Sudah membaca !
Teacher Live
Teacher Live Tempat Belajar Gratis dan Berbagi Informasi Seputar Pendidikan, Berdiri Sejak Tahun 2020