Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Ingin Belajar Materi PKN STAN, SBMPTN, CPNS, Grammar, dan Ekonomi Mikro secara gratis? Lihat disini dan Mohon Dukung Kami dalam mengembangkan Blog ini disini agar Blog ini dapat berkembang dan bisa membantu kalian dalam belajar

Peradaban Kuno Asia dan Afrika

Edukasistan.com - Hello guys! pada kesempatan kali ini kita akan membahasa sala satu Materi Sejarah yaitu tentang Peradaban Kuno Asia dan Afrika yang bisa disebut sebagai awal mulanya manusia hidup dan bertingkah laku modern. Peradaban Asia dan Afrika merupakan peradaban tertua.

Menurut para ahli Pusat peradaban Asia Afrika merupakan peradaban dari Lembah sungai Indus, Lembah sungai gangga (India), Lembah sungai Kuning (china), Serta peradaban Sungai Eufrat dan Tigris. Bisa dikatakan Peradaban disekitar sungai-sungai besar tersebut menjadi awal mula umat manusia

Peradaban Kuno Asia dan Afrika
Peradaban Kuno Asia dan Afrika

Jika kita lihat, semua peradaban bermula dari sungai sebagai tempat mereka membangun kehidupan. Jadi bisa disimpulkan, bahwa peradaban tertua didunia merupakan jenis peradaban sungai, termasuk peradaban Asia Afrika.

Peradaban Lembah Sungai Indus

Peradaban Lembah Sungai Indus
Peradaban Lembah Sungai Indus

Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai indus adalah bangsa Dravida, yang diperkirakan telah ada sejak 3000 SM. Terbukti dengan adanya sisa-sisa peninggalan peradaban di Mahenjo Daro dan Harappa.

Lihat Juga : Zaman Prasejarah Di Indonesia

Hasil penemuan sisa kebudayaan peradaban india ditemukan di kota Mahenjo Daro di daerah shindu (sekarang ada di wilayah pakistan) dan Harappa yang mendiami kawasan Sungai Ravi (di hulu sungai shindu).

1. Letak Geografis Peradaban Lembah Sungai Indus :

  • Disebelah utara berbatasan dengan China yang dibatasi dengan Gunung Himalaya.
  • Bagian Selatan berbatasan dengan Srilanka yang dibatasi dengan Samudera Indonesia.
  • Bagian Barat berbatasan dengan Pakistan.
  • Bagian timur berbatasan dengan Myanmar dan Bangladesh.

2. Peradaban Sungai Indus

  • Kebudayaan kuno india ditemukan dikota tertua diindia yaitu daerah Mohenjodaro dan Harappa.
  • Penduduk Mohenjodaro dan Harappa adalah bangsa Dravida.
  • Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota tua yang dibangun berdasarkan: Perencanaan yang sudah maju, rumah-rumah yang terbuat dari batu-bata, Saluran air yang bagus dan juga terdapat hubungan dagang antara Mohenjodaro dan Harappa dengan Sumeria.

3. Kepercayaan

Semua orang di lembah sungai indus kebanyakan memuja banyak dewa (politheisme). Dewa utamanya adalah yang memiliki kepala tiga, bertanduk besar, walaupun masih dugaan, tetapi stampel seperti ini banyak dijumpai. Selain itu, orang mengenal dewi ibu sebagai lambang kesuburan.

Adapun konsep kepercayaanya, seperti ini:

a. Agama Hindu

  • Kepercayaan bangsa arya adalah hindu.
  • Kitab sucinya Weda
  • Dewa terpenting agama hindu adalah: Brahma sebagai dewa pencipta alam, Wisnu sebagai dewa pemelihara Alam, Syiwa sebagai dewa perusak alam.
  • Falsafah hindu yaitu "Uppanisad" yang intinya membahas hubungan antara Brahman dan Atman. Brahman sumber kesucian dan kebersihan sedangkan atman adalah manusia.

b. Agama Buddha

  • Lahirnya agama buddha merupakan reaksi terhadap agam hindu, yang dipelopori oleh Sidharta Gautama (566-486 SM)
  • Agama budha berkembang pesat pada masa Raja Ayoka (3 SM) hingga menyebar ke Srilangka, China, Jepang, Thailand, Kamboja, dan Indonesia.

4. Kesusastraan

Kesusastraan India yang paling terkenal adalah kisah Mahabrata dan Ramayana. Kesustraan ini berisikan tentang perang antara Pandawa dan Kurawa.

Peradaban Lembah Sungai Gangga

Peradaban Lembah Sungai Gangga
Peradaban Lembah Sungai Gangga

a. Pusat Peradaban

Lembah sungai Gangga terletak diantara Pegunungan Himalaya dan pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar, misalnya seperti kota Delhi, Agra, Allahabad, Patna, dan Benares melalui Benggala. Sungai gangga bertemu langsung dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini, tidak heran jika Lembah Sungai gangga sangat subur.

b. Pemerintahan

Sistem pemerintahan yang ada dilembah sungai gangga merupakan kelanjutan dari sisitemperintahan di daerah sungai indus. Runtuhnya Sistem kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi sangat kacau karena peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Tetapi keadaan mulai aman kembali setelah kerajaan-kerajaan baru bermunculan diantaranya adalah Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha.

Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 SM) dengan pusatnya berada di daeral Lembah Sungai Gangga. Kerajaan Gupta mencapai masa kejayaannya ketika Raja Samudra Gupta berkuasa, ia menetapkan kota Ayodhia sebagai ibu kota kerajaan.

Lihat Juga : Strategi Belajar menghadapi UTBK-SBMPTN

Pada abad ke-7 M muncul kerajaan Hasya yang didirika oleh Raja Harshawardana. Ibu kota kerajaan Harsha merupakan kota Kanay. Pada masa pemerintahannya Kesusastraan dan Pendidikan berkembang sangat pesat. Setalah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke 11 M tidak pernah diketahui kelanjutan dari raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha.

c. Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga

Kebudayaan Lembah Sungai gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa indo-arya sering disebut dengan Arya Varta (Negri Bangsa Arya) atau Hindustan (Tanah milik bangsa Hindu). Dilembah sungai gangga inilah kebudayaan hindu berkembang baki untuk diwilayah india maupun luar india.

Peradaban Lembang Sungai Kuning

Peradaban Lembang Sungai Kuning
Peradaban Lembang Sungai Kuning

1. Letak Geografis Lembah Sungai Kuning

Lembah Sungai kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pegunungan China Utara, Sungai Panjang yang membawa lumpur kuning itu berbentuk dataran rendah China dan Bermuara diTeluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedangkan didataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu dipegunungan Kwen-Lun dan Bermuara di Laut Cina Timur.

2. Pertanian Lembah Sungai Kuning

Di daerah yang subur itu, masyarakat China hidup bercocok tanam, seperti menanam gandung, padi, teh, jagung dan kedelai.Pertanian China kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yaitu sekitar tahun 5000 SM. Setelah itu, pada zaman Dinasti Chin terjadi kemajuan yang amat pesat dalam sistem pertanian. Pada masa ini, pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi juga sudah tertata dengan baik dan juga pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas.

3. Teknologi Lembah Sungai Kuning

Pada masa ini tanah china mengandung berbagai barang tambang, seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas, dan tembaga yang sebagian besar terdapat didaerah Yunan. Pembuatan barang-barang seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, dan sabit menunjukan betapa tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat china saat itu.

4. Pemerintahan Lembah Sungai Kuning

Dalam perjalanan sejarahnya, ada dua jenis sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan china kuno, yaitu :

  • Sistem Pemerintahan Feodal => dalam pemerintahan ini, seorang kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi seperti ini dilatar belakangi kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi urusan politik
  • Sistem Pemerintahan Unitaris => Seorang Kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah, Kekuasan yang berada dipusat dipegang langsung oleh seorang kaisar sehingga kaisar berhak campur tangan dalam segala urusan politik praktis.

5. Kebudayaan Lembah Sungai Kuning

Ajaran Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng Tse mulai dibukukan, baik oleh filsuf itu sendiri maupun oleh para pengikutnya. Li Tai Po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga terkenal yang hidup dizaman Dinasti Tang (abad ke-118 SM)

6. Filsafat Lembah Sungai Kuning

Filsafat China berkembang pada masa pemerintahan Dinasti Chou. Pada masa pemerintahan itu, lahir tiga ahli filsafat china yaitu Lao Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse.

  • Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahwa ada semangat keadilan dan Kesejahteraan yang Kekal dan Abadi, yaitu bernama Tao.
  • Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur semua alam semesta ini, sehingga tercapainya keselarasan
  • Sedangkan Meng Tse merupakan murid dari Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.

7. Aksara dan Bahasa

Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi mereka. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan yaitu bahasa Kuo Yu.

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

1. Letak Geografis

Masopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (Mezo=Tengah,potamus=Sungai)

2. Bangsa Sumaria

Bangsa Sumaria merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia, adapun Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria sebagai berikut:

  • Mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan huruf paku
  • Menggunakan batu-bata sebagai bahan bangunan
  • Mengetahui penanggalan
  • Mengetahui suatu lingkaran
  • Dalam kesastraan menghasilkan kisah kepahlawanan yaitu gilgamesh
  • Kepercayaan bangsa sumaria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam.
  • Telah mengadakan hubungan kota Mohenjodaro dan Harappa

3. Bangsa Babilonia Lama

Raja Babilonia I adalah Hamurabi. Hasil kebudayaan Bangsa Babilonia, adalah:

  • Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang dipahatkan dibatu yang berisi larangan main hakim sendiri sehingga keamanan dan keadilan masyarakat dijunjung tinggi
  • Konsep Kepercayaan bangsa Babilonia I telah mengenal dewa-dewa
  • Dewa Marduk merupakan dewa utama

4. Bangsa Assyria

Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam. Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukota Niniveh. dan Niniveh merupakan pusat peradaban Bangsa Asyiria.

5. Babilonia Baru

Nebopalasar sebagai pendiri kerajaan Babilonia Baru. Babilonia mencapai kejayaan pada masa Nebukadnezar. Hasil kebudaan Babilona baru, yaitu:

  • Taman gantung dan istana bertingkat
  • Menara Babilonia tidak pernah slesai karena pekerjaanya berselisih faham yang disebabkan tidak mengerti bahasa masing-masing
  • Babilonia baru,melanjutkan kebudayaan babilonia lama dan sumeria.
  • Telah mengenal ilmu bintang

Peradaban Lembah Sungai Nil

Peradaban Lembah Sungai Nil
Peradaban Lembah Sungai Nil

1. Letak Geografis Mesir

  • Terletak dibenua afrika
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Libia
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Sudan
  • Antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan Asia

2. Ilmu Pengetahuan Mesir Kuno

  • Ilmu Astronomi mengamati siklus bintang Sirius atau Sothis yang bertepatan dengan pasang naiknya air Sungai nil. Hasilnya mereka sudah mengenal kalender, yaitu setahun terdiri dari 12 bulan setiap bulan terdiri dari 30 hari, jadi setiap tahun ada 60 hari kemudian direvisi menjadi 365 hari.
  • Ilmu kedokteran yang terdiri dari 3 aliran yang mengutamakan penyembuhan penyakit melalui obat-obatan.

3. Konsep Kepercayaan Mesir Kuno

Masyarakat Mesir Kuno percaya dan memuja banyak dewa (politeisme). Dewa-dewa yang dipuja bangsa mesir diantaranya Dewa Osiris (Dewa Tertinggi), Dewa Thot (Dewa pengetahuan), Dewa Anubis (Dewa Berkepala Anjing) sebagai dewa kematian, Dewa Ra (Dewa Matahari), dan Dewa Amon-Ra (Dewa Bulan Matahari). Adapun Konsep Kepercayaan Mesir Kuno, Sebagai berikut:

  • Dewa bangsa Mesir Kuno adalah Dewa Ammon, yaitu dewa matahi. Raja Mesir Firaun menganggap dirinya adalah anak dewa Ammon. Burung Elang sebagai burung penghubung antara Dewa Ammon dengan manusia.
  • Bangsa mesir Kuno percaya roh orang meninggal akan hidup terus asal mayatnya utuh. Oleh karena itu banyak mayat yang diawetkan dan dijadikan mumi.
  • Bangsa mesir Kuno juga beranggapan kehidupan dialam baqa sama dengan kehidupan didunia.

4. Keruntuhan Mesir Kuno

Keruntuhan mesir kuno pertama kali disebabkan oleh perselisihan antara golongan agama dan raja. yang dimulai pada masa Pharao Akhnaton 1.500 SM. Sejak terbunuhnya Pharao Akhnaton kerajaan mesin kuno tenggelam dari kejayaannya. Selain itu juga disebabkan oleh serangan dari bangsa-bangsa lain, seperti Bangsa Hilit, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Turki, Inggris, dan Perancis.

Itulah beberapa Mengenai Peradaban Kuno Asia dan Afrika dan jangan lupa Follow intagram kita untuk mendapatkan info terbaru.Terima Kasih sudah membaca semoga bermanfaat dan sampai bertemu dimateri Selanjutnya.

Teacher Live
Teacher Live Tempat Belajar Gratis dan Berbagi Informasi Seputar Pendidikan, Berdiri Sejak Tahun 2020